Daily Archives: January 4, 2008

Jalan Pintas Menuju Swasembada Daging

Oleh: Suharyanto

Disadari atau tidak, sub sektor peternakan memiliki peranan penting dalam kehidupan dan pembangunan sumberdaya manusia Indonesia. Peranan ini dapat dilihat dari fungsi produk peternakan sebagai penyedia protein hewani yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Oleh karenanya tidak mengherankan bila produk-produk peternakan disebut sebagai bahan ”pembangun” dalam kehidupan ini. Selain itu, secara hipotetis, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan diikuti dengan peningkatan konsumsi produk-produk peternakan, yang dengan demikian maka turut menggerakan perekonomian pada sub sektor peternakan.

Namun demikian, kenyataannya menunjukkan bahwa konsumsi produk peternakan masyarakat Indonesia masih rendah. Padahal, menurut Husodo (2007) bahwa abad ini merupakan abad pertarungan talenta, yaitu abad yang penuh dengan persaingan dan pertarungan ketat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang membutuhkan talenta kuat. Untuk memenangkan pertarungan ini maka dibutuhkan manusia-manusia cerdas dan kuat. Hal ini bisa penuhi dengan konsumsi protein hewani yang memadai. Rata-rata konsumsi protein hewani baru 4,19 gram/kapita/hari. Menurut Direktorat Jendral Peternakan (2006), rata-rata konsumsi pangan hewani daging, susu dan telur masyarakat Indonesia adalah 4,1; 1,8 dan 0,3 gram/kapita/hari. Angka konsumsi ini masih rendah bila dibandingkan dengan standar minimal konsumsi protein hewani yang ditetapkan oleh FAO, yaitu 6 gram/kapita/hari atau setara dengan konsumsi 10,3 kg daging/kapita/tahun, 6,5 gram telur/kapita/tahun dan 7,2 kg susu/kapita/tahun. Continue reading

4 Comments

Filed under Opini

Isu Belum Berlalu

Oleh : Suharyanto 

 Berlalu sudah tanggal 23 Desember 2007. Tanggal yang telah menggemparkan sebagian masyarakat Bengkulu terutama yang berdomisili di pesisir barat kedua provinsi tersebut.  Bukan hanya menggemparkan masyarakat saja, tetapi telah menyita perhatian pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten. Pemerintah akhirnya menggalakkan program mitigasi dan evakuasi bencana gempa dan tsunami. Bahkan demi perhatiannya kepada masyarakat yang secara psikologis terganggu akibat isu gempa dan tsunami tersebut pemerintah mempersiapkan tempat-tempat pengungsian dan titik berkumpul apabila benar-benar terjadi gempa dahsyat sebagaimana yang diramalkan oleh orang Brazil. Pemerintah menyelenggarakan simulasi gempa dan tsunami berkali-kali. Konskuensinya, berapa banyak anggaran telah disedot untuk “menjawab” isu ini. Dan, tanggal 23 Desember 2007 berlalu tanpa ada peristiwa bencana apapun. Jadi, kita telah termakan oleh isu! Continue reading

Leave a comment

Filed under Artikel Umum