Ilmu Peternakan

Berikut ini adalah daftar link yang berkenaan dengan bidang ilmu peternakan dan pengolahan hasil peternakan beserta ilmu-ilmu yang mendasarinya sebagai tambahan referensi. Semoga bisa mengakses dan bermanfaat.

A. Ternak Potong:

1. Beef Production

2. Pork Production

3. Body Condition Score (BCS)

B. Ilmu Daging dan Olahannya:

1. meat processed, sausage, phosphates, emulsion

2. bahan aditif (tambahan) yang digunakan pada daging

3. Meat Science on web

4. Meat Product (journals)

C. Telur Konsumsi

1. Egg Quality

2.

D. Ternak Perah

1. Dairy Production

2.

E. Ternak Unggas

1. Poultry Production

2. Ross Broiler Manual

F. Ilmu Pangan

Ilmu pangan di sini merupakan ilmu dasar yang mendasari pengolahan hasil ternak dan merupakan ilmu yang didasari pada kimia, mikrobiologi, biokimia, fisiologi dan sebagainya.

1. Ilmu Pangan

2.

G. Lain-lain

1. Sentral Ternak

2. Pengolahan Bahan Pangan Hasil Ternak

3. Ekonomi Peternakan:

– 01 Jenis-jenis Usaha Peternakan-1

– 02 Permintaan-penawaran-harga

– 03 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM AGRIBISNIS

– 04 Prinsip Ekonomi dan Hubungan Input output

– 05 Elastisitas

– 06 BEP

– 07 Analisis Investasi

4. Penyuluhan Peternakan:

000-UU Penyuluhan

001-sejarah penyuluhan

002-pengertian penyuluhan

003-Proses Belajar Dalam Penyuluhan

004-Proses Komunikasi pada Penyuluhan

005-Kajian Proses Adopsi dan Difusi

61 responses to “Ilmu Peternakan

  1. banyak file yang rusak pak,

  2. The graphics themselves are very PSP and feel a bit old because of the Vita being released.
    You will march the streets of suburbia hunting zombies, changing weapons, and earning money.
    Apart from this, exhaustive game reviews are
    being posted here permanently.

  3. terima kasih pengetahuan nya pak

  4. handika

    brapa ya tulang rusuk ternak ruminansia sapi,kerbau dan kambing mas?
    Help me…….

  5. bang tau pengertian older dalam bidang peternakan ngga ? saya ada tugas Masa Orientasi Siswa di univ suruh nyari pengertian nya.. mohon bantuan nya kang 🙂

  6. edy

    izin mintak ilmu bang

  7. Elisa N

    Pak, saya mau tanya.. sebelumnya perkenalkan nama saya Elisa.
    begini pak,yang dimaksud dengan satwa harapan ternak itu bagaimana ya Pak? contohnya seperti apa?
    terimakasih..

  8. forsum

    Lanjutkan.. Salam kenal mas suharyanto
    http://forsum.wordpress.com/
    Mampir2 yaaa…

  9. forsum

    Salam kenal..Mantab blognya, lanjutkan..

    http://forsum.wordpress.com/
    Mampir2 yaaa….

  10. @ Max:
    Untuk memulai beternak ayam, tentu saja yang pertama dilakukan adalah mempelajari teknik beternak ayam, kedua mempersiapkan perkandangannya, peralatan pakan dan tempat minum, dan obat-obatan/vitamin. Tetapi yang paling pokok adalah bibit ayamnya.

    Dalam mempersiapkan hal-hal di atas sesuaikan dengan jenis ternak ayam apa yang akan dipelihara. Apakah ayam potong (broiler), ayam petelur, atau ayam kampung untuk tujuan pedaging atau tujuan petelur.

    Selamat mencoba dan semoga sukses.

    Salam,
    Suharyanto

  11. max

    assalammualailm. pak saya mau tanyak untuk mulai ternak ayam langkah apa yang skirannya sya lakukan.. dan untuk memili kandang. kandang apa yang pling cocok…

  12. Hello Bung Janu.

    Sistem pencernaan ternak rumninansia memiliki perut jamak yang terbagi ke dalam 4 kompartemen: Omasum, Abomasum, Retikulum, dan Rumen. Pada ternak non ruminansia perutnya tunggal, yaitu lambung saja.

  13. januario pereira

    helo jumpa lagi bisa ngak berikan gambaran mengenai sistim pencernaan pada ternak ruminan dan non ruminan. terima kasih sebelun nya. janu

  14. @Janu,
    terimakasih juga. Sekali lagi, saya respon di sini sebenarnya masih mentah. Soalnya saya tidak tahu pasti seperti apa Timor Timur. namun sekedar berbagi pengetahuan saya kira tidak apa-apa.

    Memang, bisa saja dikembangkan sapi potong dengan sistem ranch. Alamnya mungkin sangat mendukung. Demikian juga dengan penggemukan, tetapi perlu dipersiapkan sapi-sapi yang siap digemukkan, oleh karenanya perlu ditopang dengan pengembangan peternakan sapi. Model pendekatan seperti di NTT mungkin bisa diadopsi bila menilik kondisi Timtim yang menyerupai NTT.

    Dalam pengembangan peternakan sapi potong, perlu juga didukung dengan ketersediaan hijauan, pakan penguat, dan lain sebagainya. Termasuk pasar (konsumen).

    Sapi perah? ya pada prinsipnya bisa saja dikembangkan. Tetapi karena sapi perah kebanyakan adalah berasal dari daerah subtropis, maka sapi-sapi perah menjadi kurang adaptif terhadap iklim di daerah tropis seperti Indonesia dan Timtim. Bisa saja dipelihara dan menghasilkan susu, namun produksinya tidak sebesar apabila dipelihara di daerah asalnya.

    Saya kira demikian, semoga bisa sesuai dengan yang dimaksudkan saudara Janu.

    Terimakasih atas interaksi ini.

    Salam,

    Suharyanto

  15. januario pereira

    sebelumnya, terimaksaih bayank atas pendapatnya, info sinkat kondisis timor leste memnag mirip dengan nusa tengara timor, ternak yang ada yaitu kebanyakan sapi bali, sedikit sapi drough master, dan kebyakan ternak kerbau, untuk ternak ruminansia besar, sdangan untuk ternak ruminansia kecil yaitu kambing dan domba, untuk unggas hanya ayam lokal(buras), dan ayam ras untuk petelur tidak ada dan populasinya pun tersebar tidak merata sistim pemeliharaanya masih tradisional, kalau untuk sapi potong kira-kira pas tapi kalau untuk sapai perah kira-kira pada kondisi dan situasi suhu dan kelembaban yang bagaimana? tolong komentar dan penjelasan bapa, kalu untuk sdm, pada universitas yang ada jurusan peternakan hanya ada di 2 univ. dari 4 uni. terimaksi. janu.

  16. O… terimakasih sebelumnya.

    Pendapat saya tentang peternakan di Timor Timur rasanya kurang tepat soalnya, selain saya memang belum pernah berkunjung ke sana, juga saya tidak memiliki informasi yang memadai tentang keadaan di sana.

    Paling tidak untuk mengetahuinya bisa dilihat dari aspek sosial budayanya, sumberdaya alam (daya dukung lingkungan), sumberdaya manusianya, potensi pasar dan lain sebagainya. Khusus sumberdaya alam, ini juga menentukan jenis peternakan atau ternak apa yang sesuai untuk dikembangkan. Misalnya ternah sapi perah, apakah cocok di Timor Timur? dan sebagainya. Hal ini penting karena ternak perah menuntut kondisi alam yang sesuai (kecuali dengan input teknologi yang tinggi, bisa saja alam dimodifikasi).

    Jika menilik kondisi geografis yang dekat dengan Nusa Tenggara Timur, mungkin saja yang sesuai adalah pengembangan Sapi Potong dengan sistem ranch (ini jika asumsi saya benar bahwa timor timur mirip dengan di Nusa Tenggara Timur).

    Barang kali itu yang bisa saya sampaikan di sini.

    Terimakasih atas perhatiannya

    Suharyanto

  17. januario pereira

    maksud saya pendapat papak. janu

  18. To Janu,

    Terimakasih atas kesediaannya mengunjungi blog saya. Pada prinsipnya dengan tangan terbuka bisa saja. tetapi saya tidak tahu maksud anda, apakah anda meminta saya menyampaikan pendapat tentang peternakan di Timor Timur, atau anda ingin mengemukakan pendapat tentang peternakan di Timor Timur di Blog saya. Anyway, dengan tangan terbuka bisa saja.

    Salam
    Suharyanto

  19. janu

    helo jumpa lagi terimah kasih banyaak bisa izinkan saya untuk bergabung dengan bloog bapak, saya sebenarnya dari timor leste( timor-timur) saya juga pemerhati masalah peternakan terlebih di negara saya. dan yang saya minta pendapat dan komentar menegenai peternakan di negera saya ini terlebih dari segi sdm-nya yang minim, fakultas peternakan hanya ada di sati universiatas bagaimana ya… bisa atau tidak thnk..uor janu.

  20. @Janu: bisa saja. dengan senang hati menerima anda bergabung di blog ini.

  21. janu

    bisa ngak saya bergabung?

  22. terimakasih banyak atas sharenya sangat sangat membantu sekali bagi saya sebagai mahasiswa

    guselanesm08.student.ipb.ac..id

  23. sangat bermanfaat sekali link-link dalam blog ini, buat pengetahuan mengenai peternakan..sukses terus pak..

  24. terimakasi banyak atas informasinya.

  25. info yang sangat bermanfaat….terima kasih pak…ayo saatnya membangun peternakan

  26. terimakasi bapak atas informasinyaa 🙂

  27. terima ksh bapak, krena info yang sangat membuat saya luas aka wawasan.. selalu sukses ya

  28. infonya sangat bermanfaat…
    sukses slalu pak

  29. trimakasih atas infonya semoga bermnafaat

  30. Terimakasih, Pak..
    Sungguh bermanfaat. Semoga Bapak tidak bosan berbagi ilmu.
    Dan semoga menjadi amalan Bapak di akhirat kelak.
    Amiin

  31. Hera

    Terima kasih pak atas link nya yang banyak memperkaya ilmu peternakan saya ^^

  32. Tina 08

    pak mksie materi nya da upload d’link bpak pi koq prose komunikasi pada penyuluhan g’ bisa d’download se.?????????????????????/

  33. makasih pak atas materinya…

  34. Tina '08

    pak, mk penyuluhan d’tag donk d’link biar nanti bisa kami download… heheheheehe

  35. @Fadli. Pak Fadli.. terimakasih. tetapi, perlu diketahui bahwa saya banyak aktivitas lain sehingga tidak secara detail bisa saya lakukan dari apa yang Bapak inginkan dalam pembuatan proposal.

  36. fadli nur

    salam kenal pak yanto….
    saya mohon pak yanto membimbing saya untuk membuat proposal peternakan sapi ,,sy tinggal di sulsel dan sekarang sedang menekuni usaha peternakan sapi..kelompok tani ternak kami,berjumlah 25 anggota yang mayoritas tergolong masyarakat kurang mampu,kami berencana mengajukan permohonan penambahan modal kepada Pemerintah..
    Wassalam.

  37. @Tina, makanya kalo liat yang bener-bener… biar gak salah. banyak link juga tu bisa dilihat dan didownload… link terkait dengan materi kuliah…

  38. Tina

    uppppssssssssssss…….., sorry pak mren tina g’ keliatan t’nyata materi’y da d’ats comment tina. btw gmn pak hsil ujian mren.? tina dpt brp pak.? jgn t’lalu kcil pak ngsie nilai ma angktn kami pa lagi ma Tina, y pak………….
    thx before………….

  39. @ Tina: lha, itu di atas komen ini kan materi tersebut…. masak gak kelihatan???

  40. Tina

    Pak, tina datang lagi…
    Pak, tina da buka website bpk pi tina g’ nemuin materi kuliah EKONOMI PETERNAKAN so tlg bantu tina donk……………..

  41. Buat TINA:
    Dengan menulis komentar di blog ini, Tina sudah memulai untuk menulis. Kembangkanlah. Mulai dari yang kecil-kecil dari apa yang dirasakan dan dipikirkan. TIDAK USAH TAKUT SALAH.

    Selamat mencoba.. semoga sukses.

  42. tina 08

    pak, ne pertama tina nulis d’blog bpk jd klo ada yang salah harap di maklumi yach pak… huhuf
    tina sebenarnya pengen belajar nulis tapi tina g’ tau tuch mo mulai dr mn……..?????

  43. To Dapid: kisi-kisis soal akan didapat dengan memperhatikan materi kuliah…

  44. dapid 07

    kalau masalah telur atau susu, kalau bisa kasih lah kisi-kisi soal ujian THT telur susunya pak, itu kalau bisa????????

  45. pudi

    Berkaitan dengan komentar mas Yanto tentang perlindungan dan pelestarian plasma nutfah indonesia saya sangat tertarik , namun demikian secara empiris sulit untuk dimanivestasikan ini dapat saya kemukakan dengan salah satu sampling pada Ternak sapi saja : Selama ini langkah yang diambil oleh kebijakan Deptan Cq Dirjen Peternakan dalam evaluasi populasi bersifat pola dakon ( atau perpindahan populasi dari satu daerah ke daerah lain ) sementara akar masalah ( causa ) Devisit populasi antara kelahiran dan Pemotongan pertahun sebesar 500.000 ekor / th belum ada kebijakan yang menjawab secara konkrit. Apalagi apabila dikaitakan dengan visi swasembada daging tahun 2010 , mungkin ini akan bisa hanya dipenuhi oleh daging ayam Ras ( Broiller dan Afkir Layer ) .
    Sehingga secara historis kita harus berani mengambil langkah dengan revitalisasi program peningkatan kuantitas dan kualitas ternak sapi yang pernah dilakukan diera sampai dengan tahun 1978 sebagai berikut :
    1. Untuk meningkat jumlah induk dengan melalui program import induk yang disebarkan pada peternak dengan pola kontrak setor anak . ( bukan pola kredit )
    2. Dalam peningkatan kualitas program IB perlu ditingkatkan melalui Jumlah Inseminator, SOP Handling Strow hingga pelaksanaan, Penggantian pejantan produsen Strow yang tingkat peredaran strownya relatif lama sehingga tidak terjadi inbreeding di lapangan.
    3. Village breding centre khusunya sapi sapi Madura ; Bali diprogramkan secara konkrit baik regulasi dan fasilitasinya karena merupakan Ras asli Indonesia
    4. Penerapan dan tindakan tegas secara konsisten diseluruh wilayah indonesia berkaitan dengan kebijakan otonomi daerah tentang ” Pelarangan Pemotongan Sapi Betina Produksi”
    dengan cara meminimais jumlah TPH ( tempat pemotongan hewan dirumah Pengusaha Jagal ) dan memaksimalkan jumlah RPH ( Rumah Potong Hewan Milik Pemerintah )
    5.Kebijakan – kebijakan lain yang mendukung program progran tsb diatas.
    Kami menyadari dalam hal ini sangat membutuhkan anggaran yang tidak sedikit , namun perlu diingat secara Oucames dan Impactnya adalah disamping dapat perlindungan dan pelestarian plasma nutfah lebih dari dari aspek ekonomi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sub sektor peternakan , Lebih dari itu Usaha peternakan sapi dapat dilakukan disemua tempat di indonesia.

  46. @Lerry060183, maksudnya apa nih…

  47. boss linknya dah saya add, silakan di tindak lanjuti. thaks. Bengkulu

  48. marsudin silalahi

    semoga maju terus dan aku mau pendapat abang mengenai Percepatan swasembada daging sapi 2010 mungkinkah akan tercapai ?

  49. To Mukti,
    Thanks a lot for leaving your comment.

  50. Mukti DW

    Mampir dulu Pakk,,,
    wah linknya dinaga masih setia niih nongol di blognya 🙂
    Sukses selalu, 3 months in Palembang gave me a chance to know you much closer.

  51. To Senat,
    Salam kenal kembali. Ya terimakasih atas sarannya. Namun demikian, blog ini ukan semata-mata memuat materi yang berkenaan dengan peternakan. Memang peternakan tetap akan menjadi bagian penting dari blog ini karena itu merupakan basis ilmu formal saya. Mudah-mudahan ke depannya akan akan ada materi-materi terkait hal tersebut.
    Terimakasih.

  52. salam kenal mas Yanto…
    blog ini cukup bagus tapi akan lebih bagus lagi jika disini dilengkapi dengan contoh proposal untuk mengajukan bantuan dana kepada bank nasional or swasta biar dapat dijadikan pedoman untuk pembuatan proposal yang bagus. jika mas ingin perkembangan peternakan di indonesia ini maju dan sangat berkembang maka sangat dibutuhkan orang – orang yang peduli dan pribadi yang tulus demi kemajuan peternakan di negeri ini. terimakasih mas..

  53. Suharyanto

    To cayath. Itu pertanyaannya sama dengan: MANA DULUAN, OROK ATAU MANUSIA.

  54. thayac

    apa yang duluan, ayam atau telur

  55. thayac

    apa yang duluan, ayam atau telur?

  56. To David,
    Terima kasih sudah mengunjungi blog ini dan juga sarannya yang saya kira positif. Semoga saja saya cukup waktu untuk menampilkan gambar-gambar teknologi peternakan. Salam.

  57. david liunokas

    bang blognya bagus sekali trus kalo boleh saya kasih saran selipkan juga tentang peralatan yang dipaki dalam teknologi peternakan contohnya kayak alat-alat inseminasi buatan, dll soalnya jarang banget dapat buku yang memuat hal begitu
    thanks ya bang

  58. To: Yudha Busyara,

    Terimakasih atas kunjungan, komentar dan usulannya.

    Salam.

  59. Yudha Busyara

    Walaupun belum keseluruhan Blog Abang ni saya baca, tapi dari Content kalau boleh menilai saya memberi angka 8.
    Semoga Blog abang bisa menjadi inspirasi bagi para Putra Daerah (termasuk saya sendiri) yang tersebar di seluruh Negeri ini untuk sama-sama berkontribusi membangun Propinsi dengan segala sumberdaya yang dimiliki. Usulan sedikit Bang, kalau bisa selipkan juga artikel mengenai Pertanian.

  60. Natalino Babo Matinsr

    i very interestd with this program , could you give me a clear information, and i would like to apply. thanks

Leave a comment